Koi ini sekarang banyak diternakkan oleh para petani koi di daerah Sukabumi Jawa Barat, dan sudah mulai dilirik oleh pehobi koi manca negara. Di Jepang, koi ini belum begitu populer, namun di Indonesia, seringkali diikutsertakan pada acara Kontes Koi dan tampil sebagai juara. Mengenai keberadaan jenis koi yang juga dikenal dengan sebutan ‘Banana Koi’, berikut ini sekilas informasi tentang Ikan Domas sebagaimana yang ditulis oleh LDJ, Seorang Hobbyis Koi .
jenis Koi ini disebut-sebut sebagai ikan Domas ini sudah dikenal di Indonesia sejak dahulu kala sebagai varitas karper asli Indonesia, menjadi buah bibir di kalangan pecinta koi karena keunikannya dan beberapa pencapaian dalam koi show. Sungguh membanggakan melihat ikan lokal ini dari ‘kelas pasar’ hingga memperoleh tempat tersendiri di hati pecinta living jewels.
AWAL MULA
Sempat diperbincangkan hampir satu dekade lampau mengenai Domas ini, hingga akhirnya tenggelam dalam perbincangan lainnya. Sudah dikenal sejak tahun 1960-an di empang dan kolam, menurut Abah Putnus, 2009 lalu ikan ini berukuran besar hingga mencapai 5 kg (50-60 cm). Bersama dengan kumpay, domas menjadi varietas karper (koi) asli peternak lokal Indonesia, terutama daerah Sukabumi dan sekitarnya.
Ikan ini menjadi pengisi bak pedagang ikan di pasar-pasar ikan hias seluruh Indonesia, yang juga dikenal dengan nama ikan kancra domas, dan juga ikan jepah. Namun sayangnya hingga sekarang masih kurang dilirik oleh penghobi koi. Menurut literatur, Domas adalah nama desa yang berada di Kecamatan Pontang Kabupaten Serang, Banten, Indonesia.
Arti kata ‘DOMAS’ adalah berawal dari sejarah adanya Keraton atau Kerajaan di desa ini yang dipimpin oleh Pangeran Domas atau lebih terkenal rajanya disebut dengan nama Prabu Saka Domas. Entah bagaimana ceritanya hingga nama Kecamatan ini diadopsi menjadi nama varitas.
Berikut adalah warna warna dari banana Koi :
sumber :
https://www.myedisi.com/apki/3481/9848/banana-koi-ikan-koi-asli-indonesia
Comments
Post a Comment